Patty yang Sempurna: Panduan Chef untuk Memasak Burger Rumahan Terbaik

Membuat patty yang sempurna dimulai dari pemilihan daging. Gunakan daging sapi dengan rasio lemak 80/20. Persentase lemak ini sangat penting. Lemak memberikan rasa dan menjaga kelembapan patty selama proses memasak.

Lemak adalah kunci untuk patty yang sempurna yang juicy. Jika Anda menggunakan daging tanpa lemak, burger akan menjadi kering dan keras. Giling daging sendiri jika memungkinkan untuk kontrol kualitas yang lebih baik.


Bumbui daging secara minimal. Cukup garam laut kasar dan lada hitam segar. Bumbu harus dimasukkan setelah patty dibentuk, bukan sebelumnya. Ini mencegah daging menjadi terlalu padat.


Saat membentuk, jangan menekan daging terlalu keras. Remasan berlebihan dapat membuat burger menjadi padat seperti bola tenis. Bentuk patty dengan lembut agar tetap ringan dan berudara.


Ukuran patty ideal adalah sekitar 1,5 hingga 2 cm tebalnya. Selalu buat sedikit lebih besar dari roti burger Anda. Patty akan menyusut saat dimasak, jadi ini adalah trik penting.


Buat cekungan dangkal di tengah setiap patty. Tekanan ke bawah ini akan mencegah patty menggembung menjadi bentuk bola. Ini adalah rahasia para chef untuk mendapatkan bentuk datar yang rata.


Panggang atau bakar patty di atas api sedang-tinggi. Permukaan yang panas akan segera menciptakan kerak atau searing yang lezat. Jangan membalik patty yang sempurna terlalu sering.


Biarkan patty membentuk kerak cokelat yang bagus di satu sisi. Balik sekali saja. Proses ini mengunci semua cairan lezat di dalamnya. Kesabaran adalah kunci memasak burger.


Untuk burger dengan tingkat kematangan medium, masak sekitar 3-4 menit per sisi. Gunakan termometer daging untuk keakuratan. Suhu internal 60°C adalah target burger rumahan terbaik Anda.


Sesaat sebelum diangkat, letakkan selembar keju di atasnya. Tutup sebentar untuk melelehkannya. Biarkan patty beristirahat selama satu atau dua menit sebelum disajikan. Nikmati keajaiban rasa!